Sabtu, 22 Oktober 2016

Pagi yang menyakitkan

Pagi yang menyakitkan, teringat seperti kayak dulu lagi.
Kapan Tuhan dapat mengubah hidupku. Mendung tidak berarti hujan, dan akupun jarang untuk bisa tersenyum.
Pagi yang menyesalkan.
Adakah cara untuk mengubah hidup
Adakah pagiku,selalu bahagia dengan senyum
Adakah pagi menghangatkan hati dan jiwa
Selalu ada Bapa kami

Tidak ada komentar:

Posting Komentar